Pages

Friday, October 18, 2013

PENGERTIAN & DEFINISI SAMPAH

ALUR PENGOLAHAN SAMPAH


Sampah merupakan sesuatu yang telah dibuang  dan mungkin sudah tidak bisa lagi untuk dimanfaatkan kembali. 
Sampah terbagi menjadi 2 yaitu : ......



SAMPAH ORGANIK.

A.PENGERTIAN SAMPAH ORGANIK.
Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan ( dekomposisi ) dan terurai menjadibahan yang lebih kecil dan tidak berbau ( disebut juga kompos ).

B.JENIS_JENIS SAMPAH ORGANIK.
Sampah organik yang berasal dari mahluk hidup, baik manusia ,hewan, dan tumbuhan.
Sampah organik dibagi menjadi:
Sampah Organik basah : Sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi.
Contoh : kulit buah dan sayuran.

Sampah Organik kering : Sampah yang mempunyai kandungan air rendah.
Contoh : kertas, kayu, ranting, dedaunan kering.



C.DAMPAK SAMPAH ORGANIK.

a.Dampak Terhadap Kesehatan 
Bahaya yang dapat ditimbulkan:
  • Penyakit diare, kolera, tifus yang menyebar cepat dari virus yang berasal dari sampah yang pengelolaan nya tak tepat dan tercampur air minum.
  • Demam berdarah juga terjadi di tempat yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
  • Penyakit jamur pada tubuh menyebar.Misal : Jamur pada kulit 
  • Penyakit yang terjadi melalui rantai makanan seperti cacing pita yang berasaal dari pencernaan hewan yang memakan sisa makanan / sampah.
b.Dampak terhadap lingkugan.
Cairan rembesan dari sampah organik yang masuk ke saluran air / sungai dapat mencemari air. Dapat membunuh organisme termasuk ikan serta berubahnya ekosistem perairan biologis.
Sampah organik yang dibunag ke air dapat menghasilkan zat organik seperti metana yang berbau dan dalam konsentrasi tinggi zat ini dapat meledak.


D.PRINSIP PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK.
Prinsip ini dikenal dengan nama 4R,yaitu: 
  • Reduce ( mengurangi ):meminimalisasi barang material organik yang digunakan.
  • Reuse ( menggunakan kembali ): memakai barang yang msh bs dipakai kembali dan menghindari barang sekali pakai.
  • Recycle (daur ulang ): mendaur ulang barang yang sudah tidak diperlukan lagi 
  • Replace (mengganti): mengganti barang yang hanya bisa dipakai sekali menjadi barang yang tahan lama.


E.CARA MENGOLAH SAMPAH ORGANIK.

Pengomposan sampah Organik.Secara sederhana dapat dilakukan dengan berbagai cara sbb:

Pengomposan Menggunakan Drum Plastik.
  • Bahan dan Peralatan : 
  1. Ember / drum plastik yang dimodifikasi (dibuat berlubang) kapasitas minimum 100kg.
  2. Bioaktivator cair (metode aerob) / bioaktivator padat (metode anerob).
  3. Bahan baku sampah organik ( kecuali daging, tulang/duri, sisa lemak, susu, feses mahluk hidup).
  • Cara Membuat:
  1. Cacah bajan baku sampai berukuran 2-5cm.
  2. Taburkan bioaktivator ke atasa bahan baku, aduk rata.
  3. Siram air untuk memberi kelembapan (50-60%) lalu masukan ke drum plastik.
  4. Inkubasi 1-2 mingggu,tergantung bahan baku.
  5. Hari ke 3 atau ke 8 dilakukan pengadukan secara manual agar aerasi berlangsung baik.
Pengomposan Aktif Ekspress (24jam).
  • Bahan:
  1. Jerami, daun kering, sekam, serbuk gergaji, atau bahan organiak apa saja yang dapat difrementasi.
  2. Kompos yang sudah jadi.
  3. Dedak.
  4. Dectro sesuai dosis (5sendok makan).
  5. Air.
  6. Perbandingan 20:2:1:5:20
  • Cara Membuat:
  1. Cacah/giling bahan baku kompos sampai halus,campurkan dedak dan kompos yang sudah jadi.
  2. Larutkan Dectro dalam air, siramkan ke bahan kompos sampai kadar air 45-50%.
  3. Tumpuk dalam bak ubin tinggi 30-35cm, tutup karung goni, pertahankan suhu 40-600C.
  4. setelah 24jam selesai terfrementasi dan siap digunakan.


SAMPAH ANORGANIK.

A.PENGERTIAN SAMPAH ANORGANIK
Sampah Anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai secara biologis senhingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama.


B.JENIS-JENIS SAMPAH ANORGANIK.
Ialah seperti dari potongan logam, berbagai jenis batuan, pecahan kaca, kaleng, botol,dll

C.DAMPAK SAMPAH ANORGANIK.
a.Gangguan Kesehatan: Sebagai sarang hewan yang dapat menimbulkan penyakit seperti tikus.
b.Menurunnya kualitas lingkungan.
c.Menurunnya estetika lingkungan.
d.Terhambatnya pembangunan negara ( devisa negara menurun karena wisatawan neggan berkunjung karena lingkungan yang kotor).

D.CARA MENGOLAH SAMPAH ANORGANIK.
Sampah Anorganik tidak dapat terurai secara alami.Namun dapat di daur ulang untuk dimanfaatkan kembali seperti:
  • Sampah Kertas: Dibuat menjadi kerajinan tangan yang menjadi bernilai ekonomi atau dijual kembali untuk diolah menjadi kertas kembali oleh pabrik.
  • Sampah kaleng: Dapat didaur ulang menjadi berbagai macam peralatan rumah tangga 
  • Sampah Botol kaca: Dibuat menjadi kerajinan tangan yang menjadi bernilai ekonomi atau dijual kembali untuk diolah menjadi botol kembali seperti sampah botol kaca dijadikan botol kembali.
  •  Sampah plastik: Diolah kemabli oleh pabrik guna menghasilkan biji plastik yang berfungsi untuk memproduksi produk plastik yang lain seperti baskom,mainan,dll.
  • Sampah B3 (limbah berbahaya dan beracun): Seperti cairan cuci cetak film (fixer) yang menghasilkan perak murni melalui proses kimia.
  • Sampah Kain: Sebahai bahan baku kerajinan, disumbangkan, ataupun dijual kembali dengan harga miring.

No comments:

Post a Comment